Puisi Guru Terbaru

PUISI UNTUK GURU

Engkau bagaikan cahaya
Yang menerangi jiwa
Dari segala gelap dunia

Engkau adalah setetes embun
Yang menyejukan hati
Hati yang ditikam kebodohan
Sungguh mulia tugasmu Guru
Tugas yang sangat besar

Guru engkau adalah pahlawanku
Yang tidak mengharapkan balasan
Segala yang engkau lakukan
Engkau lakukan dengan ikhlas

Guru jasamu takkan kulupa
Guru ingin ingin kuucapkan
Terimakasih atas semua jasamu

GURU

Oh guru...
Engkau pahlawanku...
Engkau bungaku...
Engkau penyejuk hatiku...

Oh guru...
Engkau bak hujan..
Yang kadang-kadang turun...
Karena kepintaranmu...

Oh guru....
Aku bisa pintar..
Karena ilmu yang kau berikan...

Oh guru...
Aku tidak bisa membalas kebaikanmu...
Karena kau pantas disebut..
Dengan pahlawan tanpa tanda jasa...


PAHLAWAN TANPA LENCANA

Pagi yang indah deruan angin menerpa wajah
Dingin menyelimuti langkah penuh keikhlasan
Renungan hanya untuk sebuah kejayaan
Berfikir hanya untuk sebuah keberhasilan

Tiada lafaz seindah tutur katamu
Tiada penawar seindah senyuman mu
Tiada hari tanpa sebuah bakti
Menabur benih kasih tanpa rasa lelah

Hari demi hari begitu cepat berlalu
Tiada rasa jenuh terpancar di wajah mu
Semangat mu terus berkobar
Memberikan kasih sayang tiada rasa jemu

Jika engkau akan melangkah pergi
Ku tau  langkahmu penuh pengorbanan
Jika dirimu telah tiada dirimu kan selalu di kenang
Kau adalah pahlawan tanpa lencana.

GURUKU

Suci dan iklas pemberian mu
Dari kami buta menjadi tau
Suci dan ikhlas pengorbanan mu
tiada ternilai jasa baik mu

Engkau laksana lampu dalam kegelapan
Yang menerangi alam kalbuku
Engkau bagaikan angin
Yang selalu berbisik tentang kebaikan

Namamu selalu bergelora
Dalam hatiku
Jasa dan benih yang engkau tanam
Kini telah tumbuh bersemi

Terpujilah engkau wahai guruku pahlawan hidupku

PUISI UNTUK GURU

Orang kata guru itu penat
Gaji tak seberapa kerja berlambak
Aku kata guru itu rehat
Mengajar tak seberapa tapi penuh berkat
Kerja sekerat-sekerat pahala penuh sendat
Ilmu yang dicurah tak dapat disekat
Makin dicurah makin mendekat

Orang kata guru itu sungguh bosan
Setiap tahun muka sama setiap bulan
Aku kata guru itu singguh riang
Sekali berkata murid ketawa girang
Bila berjaya murid terus menjulang
Jasa bakti tak pernah hilang

SEKUNTUM BUNGA UNTUK GURU-GURU TERCINTA

Allah ciptakan matahari,
yang tak pernah bosan bersinar,
seperti halnya semangat dan kasih sayangmu dalam mendidik kami,
wahai guruku......

Allah ciptakan bulan untuk menerangi malam,
seperti halnya engkau bu guru,
yang selalu membimbing dan menerangi kami dengan berbagai ilmu

Allah ciptakan bintang dimalam hari sebagai penghias,
seperti halnya engkau bu guru,
yang selalu menghiasi hari-hari kami dengan begitu indahnya.

Allah ciptakan bunga yang begitu harum,
seperti halnya engkau bu guru 

yang telah memberikan keharuman pada hari-hari kami,
selama kami bermain dan belajar disekolah.

NAON BOA

Aku bisa menjadi orang
Itu karena mu
Aku bisa di pandang
Itu juga karena jasamu

Walau aku tak bisa memberikan sesuatu
Walau gajinya tak culup untuk keluarga
Tapi dengan ikhlas kau membimbing
Dengan rela kau mengamalkan ilmu

Kadang Marah....Kadang Lucu....
Kau mengisi hari-hari aku
Walau hujan...Walau panas....
Kau selalu ada di depan siswa

Terima kasih pengorbananmu
Karena kami memetik hasilnya sekarang
Terima kasih atas ilmunya
Karena dengan ilmu kami bisa maju

Untuk sang guru
Orang yang patut di gugu dan di tiru
Semoga selalu bahagia
Walau gajinya tak seberapa

GURUKU

Bagaikan cahaya di gelap malam

Bagaikan tetes embun di padang gersang

Kehadiranmu …

Leburkan ilmu dalam benakku

Guruku …

Kasih sayang,

ketulusan Kelembutanmu …

tanpa pamrih

Kau memimbingku

Dari tak tahu apa-apa

Kini aku hampir tahu segalanya

Guruku

Padamu aku berguru

Padamu aku meniru

PELANGI UNTUK GURU

Dia…
Dia yang mengajariku selama ini
Dia yang  menjadikanku seperti ini
Dia yang rela dititipkan seorang aku..
Benda kosong melompong yang saat itu hanya penuh nafsu..

Lalu…
Ia anggap diriku layaknya selembar kertas putih
Dilukisnya warna-warna damai nan berarti
Putih, agar diriku berpikiran jernih
Emas, agar diriku bersinar cerah
Dan merah, agar hatiku penuh dengan semangat yang membara

Dan kini aku pun mengerti…
Dirinya yang telah membuat diriku penuh isi
Yang membuatku mengerti, bahwa hidup itu untuk dijalani
Dan yang membuatku bahagia memiliki warna-warna pelangi

Suatu saat nanti, aku akan kembali padanya..
Membalas budinya..
Melukiskan beribu pelangi yang pantas ia banggakan

Jasaya untukku takkan pernah tergantikan
Ku ucapkan terimakasih untukmu, pelita hatiku
Ku ucapkan terimakasih untukmu..

Related Posts:

3 Responses to "Puisi Guru Terbaru"