Kumpulan Puisi Berantai Lucu
1. Pemain : pengamen, preman, dan ustadz
Puisi Berantai Lucu :
Pengemen : Dengarkan laguku, lagu tak merdu dari suara yang sayu, diantara batas kota yang terpuruk kudendangkan lagu untuk menemani ......
Preman : Diriku mabuk. Mabuk oleh miras yang tak karuan rasanya. Nikmat sekali....
Ustadz : Dosa - dosa kita seperti pasir. Amat banyak hingga tak terhitung, Hanya Allah lah yang maha pengampun. Pun seperti saya belum tentu masuk syurga, bahkan bisa menjadi penghuni neraka seperti anjing - anjing yang penuh dosa. Mari kita....
Preman : Minum bersama - sama. Aku tak mau sendirian mengecap minuman syurga. Inilah syurga dunia. Inilah....
Pengamen : Lagu yang indah tentangku yang miskin. Yang makan dengan menyanyikan lagu, tanpa masa depan, tanpa....
Ustadz : Iman di dada. Maka kita hanya akan menjadi orang - orang kafir. Sekarang banyak sekali manusia - manusia yang jatuh dalam lubang kenistaan. terseret arus kemunafikan, sehingga mereka lupa bahwa
Preman : Preman juga manusia, kami tersesat tapi kami dibiarkan. Bahkan para ustadz mengatakan kami.....
Pengamen : hanya pengamen jalanan. Hidup tanpa kehormatan. Tak sealim ustadz, tapi dihina serendah bajingan. Kami hanyalah,,,
Ustadz. : Pendosa yang ingin bertaubat. Mari kita bertaubat bersama - sama. Agar tidak sampai....
Preman : Mabuk. Mabuk. Mabuk.
2. Pemain : Pecinta, Pejuang, dan Penjual Telur
Pecinta :Saya akan membacakan puisi berjudul “BUNGA HATIKU BUNGA HATIMU” untuk gadisku yang manis.
Pejuang :Aku akan membacakan puisi perjuangan berjudul “LEBIH BAIK MERDEKA DARI PADA TIDAK MERDEKA”.
Penjual : Dan saya akan membacakan puisi berjudul “AKU PENJUAL TELUR” buat adikku yang suka makan telur.
Pecinta :Saat bulan purnama menerangi alam Kaudatang padaku sambil tersenyum manja Ku lihat samar-samar wajahmu tertimpa cahaya rembulan Begitu cantiknya bagaikan ………………………
Pejuang :Granat dan mortir berdesingan membakar perkampungan Tak pernah kukenal istilah takut Walaupun lawan banyaknya seribu kali Pedang di kanan belati di kiri, berselimpang ……………
Penjual :Telur mas telur ….! Kubawa keliling kampung setiaphari,demi sesuap nasi. Telur merupakan bagian dalam hidupku,semuakujual Telur ayam, telur bebek, maupun telur …………..
Pecinta : Nikita Willy Kau tersenyum padaku, dan Akupun tersenyum padamu, tanda cintaku kian meraju Malam itu,perlahan kau dekatkan bibirmu ketelingaku Serayaberbisik ………….
Pejuang :Merdeka…! Seluruh rakyat Indonesia harus meneriakkan kata MERDEKA….!
Sekali lagi rakyat Indonesia harus meneriakkan kata ………….
Penjual :Teluuuuuur…..teluuuuuur…..! Begitu aku menjajakan telur setia phari Hujan dan panas tak menjadi rintangan Satu-satu telur ku elus sambil berkata lirih, ayamku …………..
Pecinta :Aku cinta pada mu sayang….! Hatiku berbunga, ku belai rambutnya yang hitam Perlahan, ku dekatkan bibirku ke ………….
Pejuang :Teng berlapis baja milik Belanda Harus kita hancurkan Terlalu lama kita dijajah Terlalu lama kita disiksa Mulai detik ini aku harus …………..
Penjual :Bertelur sebanyak-banyaknya Kau telah berjasa Kadang kuperiksa ayam-ayamk Aku ingin mengetahui bagaimana telur dapat keluar Ku perhatikan ayamku dengan seksama, dan ……………
Pecinta :Kupeluk dengan mesra Kau mendesah dalam pelukanku Ku rapatkan erat-erat tubuhku ketubuhmu Kemudiantubuhmu ……………………
Pejuang :Di dorong oleh seluruh rakyat Indonesia Dengan semangat perjuangan yang membara Aku berada di barisan paling depan Dengan senapan di tangan semua musuh ku tembak ………………..
Penjual :Plung…… plung……Keluar telurnya Ku ambil satu per satu dan kusimpan di ……………………
Pecinta :Matamu… Terpejam dan nafasmu mendesah Kau peluk juga aku dengan mesra Ternyata kita sama-sama ingin saling …………….
Pejuang :Membunuh… Mereka yang menyerang dari jauh Majuuuuuu…! Seraaaaaang… Aku berteriak sambil mengangkat tinggi-tinggi ……………………
Penjual :Telurku… Sekarang aku dalam keadaan sedih Merenungi nasib ayamku yang sedang ………………..
Pecinta :Dimabuk cinta… Kita sama-sama menangis bahagia Matamu perlahan ku bersihkan dengan ………………
Pejuang :Senapan mesin yang panas…Sepanas darahku Kembali kusambut serangan yang datang
Dengan peluru-peluru yang sudah ……………….
Penjual :Membusuk… Tidak laku dijual lagi Oh telurku……. Oh ayamku…………..
Pecinta :Sayang… Tidak perlu di sesalkan Tataplah mata ku kembali dan kau……………….
Pejuang :Terjanglaluhancurkan…………………..
Penjual :Telurku……… telurku……………….
Pecinta : Akan ku dekatkan padamu Tenanglah… diamlah… Akuakan…………………….
Pejuang :Merobek-robekterus Lemparkan semua yang kita punya Sambil mengucapkan………………
Penjual :Teluuuuuuuur……… teluuuuuuuur……………
Pecinta :Sayangku…………………
Pejuang :Kutusukkausampaimati ! Akumasihpunyabanyak …………………..
Penjual :Telurdanayamku…………………..
Pecinta :Akucintapadamusayang……………….
Pejuang :Sampai darah penghabisan hingga akhirnya…………………
Penjual :Bertelurlagi Dan telur ayam ku adalah telur ……………………….
Pecinta :Kasihku ,kita kan selalu bersama …………….
Pejuang :Berjuang selamanya untuk ber…………………
Penjual :Teluuuuur…… teluuuuur……… begitu aku menjajakannya setiap hari.
sekian. dan trima kasih
0 Response to "Kumpulan Puisi Berantai Lucu"
Post a Comment